1. Menjadi Playboy
Tidak sedikit wanita yang rela bermusuhan dengan sahabatnya hanya untuk menjadi pasangan seorang playboy. Aneh tapi nyata! Sementara playboy tengah asyik bermain dengan banyak wanita, Anda yang katanya tulus dan total dalam mencintai justru hanya dianggap butiran debu yang tak tahu arah jalan pulang. Playboy itu; semakin ditolak, semakin dicari. Gonta-ganti pacar yang dilakukan oleh playboy tidak merendahkan niali dirinya. Malah membuat nilainya terangkat. Pertanda bahwa dia adalah seorang lelaki yang banyak digemari wanita. Pria playboy bukanlah gamers atau lelaki yang nongkrong depan komputer seharian. Dianya justru nongkrong di hati banyak wanita. Bukan hanya seharian, tapi juga semalaman.Wanita amat tersanjung ketika didekati playboy. Walaupun kebanyakan wanita tidak mau mengakuinya. Perbanyaklah lingkaran pertemanan wanita Anda. Bersenanglah ketika Anda dicap playboy. Wanita akan berlomba-lomba mendapatkan Anda. Pernah melihat antrian panjang depan Bread Talk? Anda tentu penasaran mengapa antrian sedemikian panjangnya, seberapa nikmtakah roti tersebut? Dan Anda tertarik untuk sekadar mencobanya. Playboy yang dimaksudkan bukanlah lelaki yang gemar mempermainkan perasaan wanita. Bukan itu! Playboy yang dimaksud adalah lelaki yang menikmati permainan perasaannya. Kegemilangan playboy hanya berlaku dalam tahap prarelationship. Bukan pada tahap berpacaran, apalagi pernikahan.
2. Menjadi Pria Egois
Anda sudah matian-matian dalam PDKT. Antar-jemput, traktir makan-minum, telponan siang-malam, dan semua kebaikan-kebaikannya lainnya tetapi ujung-ujungnya tetap ditolak! Mengapa? Sederhana saja, karena wanita makhluk paling egois di dunia ini. Biasanya, semakin cantik dan menarik seorang wanita, semakin egois pula ia. Itu karena lingkungan memanjakan dia karena kecantikannya tersebut. Egois itu alamiah adanya. Sarannya, jangan terlalu baik. Egoislah sedikit, seperlunya. Wanita yang egois hanya takluk oleh lelaki yang lebih egois darinya. Itu rumusnya!Menjadi pria egois bukan berarti menjadi pria jahat, kasar dan tamak. Egois dalam hal lebih mementingkan kebahagian hubungan Anda ketimbang hanya memerhatikan kebahagiaan wanita yang Anda sukai sementara Anda menjadi tumbalnya. Anda bukanlah dispenser, yang hanya didatangi ketika wanita haus. Jika Anda egois, wanitalah yang akan menuruti kemauan Anda. Anda egois karena Anda memperjuangkan sesuatu yang lebih besar dan lebih banyak. Anda memperjuangkan karir, organisasi, bisnis Anda. Bukan sekadar hubungan Anda. Maka keegoisan Anda dapat termaklumi.
Jika Anda tidak bahagia, mustahil dapat membahagiakan wanita yang Anda cintai. Jika Anda tidak egois, maka keinginan Anda tidak terpenuhi. Jika keinginan Anda tidak terpenuhi, maka sulit pula memenuhi keinginan wanita yang Anda cintai. Apabila Anda egois, Anda akan membuat diri Anda dikejar wanita dan bukan mengejarnya. Anda yang diharapkan wanita. Bukan Anda yang mengharapkan wanita tersebut. Aneh tapi nyata! Tapi inilah yang diinginkan oleh wanita. Wanita menginginkan pria yang tahu bahwa dirinya mampu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi jangan juga terlalu egois dan memaksa dia untuk menyukai Anda. Bersikapalh sewajarnya!
3. Menjadi Pria yang Aneh
Untuk memikat hati wanita, terkadang Anda perlu melakukan hal-hal yang aneh. Betul-betul aneh tapi nyata hasilnya. Aneh yang dimaksud adalah lain daripada yang lain. Kenapa wanita selalu tertarik pada pria berandalan dan brengsek yang tidak tahu bagaimana cara berhubungan dan memperlakukan mereka dengan baik? Karena pria yang demikian mampu menawarkan apa yang tidak bisa ditemukan pada pria-pria pada kebanyakan. Wanita tentu bosan dikejar-kejar oleh ribuan pria sok romantis yang ada maunya. Mengapa melakukan hal yang sebaliknya dan sebaiknya? Itu adalah formula dasar manusia: kita menginginkan apa yang kita tidak bisa miliki dan sulit menghargai apa yang harus sudah ada jelas di depan mata kita. Karena wanita lebih suka merasa spesial daripada diperlakukan spesial. Selamat Mencoba !
EmoticonEmoticon