5 Cara Menghadapi Putus Cinta Tanpa Harus Merasa Galau

Februari 18, 2020
Ketika seseorang berani mengambil keputusan untuk menjalin suatu hubungan asmara dengan seseorang, maka ia pun tentunya sudah siap untuk menerima segala konsekuensi dalam perjalanan hubungan asmara yang dilaluinya bersama sang kekasih, termasuk patah hati.


https://www.why-com.com/2020/02/5-cara-menghadapi-putus-cinta-tanpa-harus-merasa-galau.html

Suatu hubungan asmara tentunya tidak akan sepenuhnya berjalan dengan mulus. Pertengkaran akan menjadi kerikil kecil yang Anda menghampiri hubungan asmara yang dijalani sseorang dengan pasangannya. Pada kondisi ini, hubungan asmara yang Anda jalin bersama kekasih seringkali menjumpai hal demikian. Perselisihan kecil hingga membuat Anda bertengkar hebat dengan kekasih Anda pun sudah Anda lalui.

Ketika seseorang sudah berada pada kondisi hubungan yang matang, maka muara akhir dari perjalan cinta yang mereka jalin tentunya berujung pada sebuah pernikahan. Namun, ketika hal demikian pun tidak terwujud maka satu kata pasti dalam jalinan asmara mereka adalah ‘putus’. Kondisi demikian jelas akan menjadi suatu kondisi yang membuat seseorang menjadi sedih, terpuruk, murung, dan selalu dihinggapi oleh perasaan galau. Terlebih saat bayang-bayang mantan kekasih dan kenangan indah bersamanya masih membekas, tentunya pula akan membuat sebagian besar orang menjadi semakin risau dan galau.

Sehingga tidak sedikit dari kaum wanita memilih untuk bertahan dengan jalinan hubungan asmara bersama kekasihnya meskipun sebenarnya hubungan asmara yang mereka jalin sudah tidaklah menemukan kecocokan satu sama lain dan sudah berada dalam hubungan asmara yang semakin tidak sehat. Hal demikian dikarenakan wanita yang selalu menggunakan perasaannya khawatir saat nantinya hubungan asmaranya bersama kekasih berakhir, ia pun takut untuk menghadapi masa-masa sulit tersebut. Sebenarnya jika Anda berada pada kondisi hubungan asmara yang tidak lagi sehat bersama kekasih, memilih mengakhiri hubungan asmara Anda bersamanya adalah jalan yang tepat. Selain itu, putus cinta dengan kekasih Anda tidak harus selalu membuat Anda menjadi galau saat Anda berstatus single. Lantas bagaimana cara mengatasi rasa galau saat putus cinta? Terdapat lima cara yang dapat Anda tempuh sehingga saat putus cinta Anda pun tidak lantas menjadi galau dengan bayang-bayang mantan kekasih. Berikut lima cara yang dimaksud sebagaimana yang dilansir oleh She Know’s antara lain :


1. Berpikir Matang Sebelum Berkeputusan Untuk Putus

Sebelum Anda berkeputusan mengkahiri jalinan hubungan asmara Anda dengan sang kekasih, maka langkah awal yang sebaiknya Anda lakukan adalah mencoba untuk berfikir matang terlebih dahulu. Mempertimbangkan segala hal yang dapat menjadi pertimbangan Anda untuk memilih bertahan dan melanjutkan hubungan asmara Anda yang sudah tidak lagi sehat dengannya ataupun berkeputusan untuk mengakhirinya. Saat masalah yang Anda adapi dengan kekasih merupakan suatu masalah yang sudah tidak lagi dapat ditolerir, maka berkeputusan untuk berpisah dengannya adalah jalan yang tepat bagi Anda. Apa jadinya jika Anda menjalani hubungan asmara bersamanya namun hanya membuat batin Anda menjadi tersiksa! Menjalani kehidupan dengan tanpanya tidak harus membuat Anda menyesal dengan keputusan yang telah Anda buat sehingga membuat Anda menjadi galau.


2. Menjaga Jarak Dengan Si Dia

Ketika Anda telah mempertimbangkan segala hal dan sudah merasa yakin berkeputusan untuk mengakhiri hubungan asmara yang Anda jalin denganya, maka tidak lantas membuat Anda mengakhirinya begitu saja. Sebaiknya Anda dapat mengambil jarak darinya untuk sementara waktu. Hal ini bertujuan agar Anda dapat lebih berfikir dengan tenang dan berkepala dingin saat memberitahukan keputusan Anda untuk mengkahiri hubungan asmara Anda bersamanya. Bukan pengecut! Melainkan mencari timing yang tepat dengan perasaaan Anda tentu akan membuat Anda menjadi lebih leluasa menyampaikan hal tersebut padanya. Selain itu, dengan mencoba mengambil jarak dengannya sebelum Anda putus membuat menjadi mampu untuk belajar menghadapi kondisi pasca hubungan asmara Anda berakhiri nantinya. Sehingga tidak membuat Anda kaget saat mengahadapi masa sulit pasca putus cinta den


3. Tidak Mempersedih Diri

Berfikir segala hal yang menyedihkan, seperti dengan mengingat kembali kenangan asmara Anda dengan si dia jelas hanyaakan membuat Anda menjadi lebih galau. Sehingga hal demikian hanya akan membuat Anda mempersedih diri Anda sendiri.Pasca hubungan asmara Anda sudah berakhir dengan sang kekasih, baiknya Anda dapat melakukan segala aktifitas yagn dapat membuat Anda semakin mood dan percaya diri. Sehingga dengan hal-hal yang dapat membahagiakan Anda, misalnya dengan berlibur, menyibukkan diri Anda dengan pekerjaan ataupun menikmati hobi Anda. Tentu Anda pun tidak lagi kembali menyesali keputusan yang telah Anda ambil. Belajarlah menerima setiap konsekuensi dari keputusan yang telah Anda ambil. Dengan bersikap demikian, Anda pun dapat selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang Anda alami.


4. Tidak Mengingat Kejelekan Sang Mantan

Sikap yang kasar ataupun kebiasaan-kebiasaan yang seringkali ditunjukkan sang mantan pada Anda tentu saja menjadi alasan yang membuat Anda kesal dan sekaligus mengenangnya sebagai pengalaman buruk dari kehidupan asmara yang pernah Anda jalani dengannya. Oleh karena itu, mengingat kejelekan sang mantan hanya akan menghambat Anda untuk move on bersama orang lain.


5. Positif  Thingking

Kondisi Anda pasca hubungan asmara yang pernah Anda jalin berakhir tentu akan menjadi masa yang sulit. Meskipun demikian, Anda harus selalu berpandangan bahwa kehidupan asmara yang pernah Anda jalin yang kemudian gagal dapat menjadi suatu hal yang dapat membuat Anda menjadi lebih matang nantinya dalam hubungana asmara Anda selanjutnya. Berfikir positif pada setiap kejadian ataupun peristiwa yang membuat Anda menjadi sedih ataupun terpuruk seperti saat putus cinta jelas akan menjadi suatu alasan yang kuat yang dapat membuat pemikiran Anda menjadi lebih dewasa dan menjadi pribadi yang selalu mampu belajar dari kegagalan yang pernah Anda lalu. Kegagalan dapat menjadi faktor yang dapat membentuk kepribadian Anda menjadi lebih baik dari hari sebelumnya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »