Bingung Mengajak Kekasih Menikah! Berikut 5 Caranya

Februari 18, 2020
Pernikahan tentu menjadi muara akhir dari suatu hubungan asmara yang dijalin seseorang bersama kekasihnya. Meskipun demikian, hubungan asmara yang telah terjalin cukup lam bersama sang kekasih, membuat wanita menjadi canggung dan sulit untuk mengajak kekasihnya membicarakan persolana pernikahan dan mengajaknya menikah. Ketika Anda sudah merasa cocok dengan kekasih Anda, tentu Anda pun berkeinginan agar dapat mengajak sang kekasih menikah dengan Anda.

bingung-mengajak-kekasih-menikah-berikut-5-caranya

Namun meskipun sudah merasa yakin, jika sang kekasih belum pernah menyinggung tentang pernikahannya kelak bersama Anda maka pernikahan Anda pun akan menjadi semakin bingung untuk mengajaknya menikah dengan Anda. Suatu hal yang wajar jika wanita merasa malu untuk memulai terlebih dahulum pembicaraan tentang pernikahan bersama kekasihnya. Hal ini dikarenakan wanita masih saja menganut pemahaman bahwa pria lah yang terlebih dahulu harus berinisiatif dalam urusan asmara bersama seorang wanita. Sama halnya saat wanita yang terlebih dahulu mengajak kencan ataupun menyatakan cinta. Sebagian besar kaum wanita masih memiliki pemahaman yang dapat dikatakan sudah ketinggalan zaman.

Sebenarnya Anda pun tidak perlu merasa canggung untuk membuka percakapan tentang pernikah dengan kekasih Anda. Jika Anda merasa malu dan canggung, sebenarnya Anda pun dapat menyampaikan keinginan Anda tersebut secara halus kepada sang kekasih untuk segera menikah Anda. Lantas bagaimana caranya? Berikut terdapat lima cara mengajak kekasih Anda untuk menikah dengan Anda tanpa meninggalkan kesan ‘murahan’ oleh sang kekasih. Beikut lima cara yang dimaksud sebagaimana yang dirangkum dalam She Know’s antara lain :

1. Meyakinkan Diri Sendiri

Sebelum mengutarakan kapan kekasih Anda ingin melamar Anda, maka terlebih dahulu pastikan diri Anda telah yakin untuk mengikatkan diri Anda menjadi pasangan hidup bersama kekasih Anda kelak. Tentu tidak lain caranya adalah menanyakan pada diri Anda sendiri dengan keinginan Anda tersebut. Saat Anda sudah merasa yakin untuk menjadi pasangan hidupnya dengan pertimbangan yang matang, maka barulah Anda dapat mengajak sang kekasih secara perlahan untuk membahas masa depan Anda bersamanya nanti. Kemudian menyelipkan pertanyaan pada hal tersebut padanya namun dalam bentuk ‘candaan’.

2. Memastikan Kesiapan Kekasih

Selain meyakinkan diri sendiri, Anda pun harus dapat melihat terlebih dahulu kesiapan sang kekasih untuk menikah dengan Anda. Anda tentunya harus dapat memahami bahwa pernikahan merupakan suatu hal yang membutuhkan segala kesiapan, baik secara mental maupun secara finansial dalam kehidupan Anda bersamanya nanti. Jika dalam kedekatan Anda bersamanya, sang kekasih masih saja sering mengeluhkan tentang pendidikannya yang belum usai, karirnya yang belum mapan, maka sikap demikian dapat Anda jadikan tanda bahwa kekasih Anda belum berada dalam kondisi yang siap menikah dan hidup bersama Anda. Selain itu, menarik pertimbangan dalam hubungan asmara Anda bersamanya, dimana sang kekasih masih belum dapat mengatur keuangannya secara efesien sehingga membuatnya boros. Maka kondisi tersebut tentu menggambarkan kematangan finansialnya yang belum siap untuk menafkahi Anda pada saat ini. Namun jika kondisi demikian sudah dapat berjalan secara efesien, maka kondisi demikian dapat menjadi momen yang tepat, untuk segera mengajak kekasih Anda ke pelamainan.

3. Membicarakan Masa depan Bersamanya

Hubungan asmara yang semakin dekat bersamanya, tentu tidak lagi membuat Anda menjadi canggung memilih topik obrolan tentang masa depan Anda bersamanya nanti. Ketika Anda membuka topik dengan membahas jumlah kamar yang rumah masa depan Anda bersamanya, kemudian sang kekasih pun bersemangat menyambung obrolan Anda tersebut. Bahkan ternyata kekasih Anda sudah mencari tipe rumah yang tepat untuk Anda bersamanya nanti. Maka hal demikian dapat menjadi alasan yang kuat untuk segera membicarakan hal yang serius tentang pernikahan bersamanya. Positifnya, ketika seorang pria sudah menunjukkan hal demikian, sang kekasih tentunya akan semakin menunjukkan prestasinya dalam meniti karir demi mewujudkan investasi masa depan Anda bersamanya.

4. Mencari Waktu yang Tepat Membahasnya

Aktifitas yang padat sehingga membuat kekasih Anda harus pulang larut malam lantaran harus menyelesaikan pekerjaannya bukanlah menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk membuka percakapan tentang masa depan Anda bersamanya nanti. Terlebih saat sang kekasih menghadapi masalah, tentu hanya akan tidak membuatnya mood membicarakan pernikahan bersamanya nanti. Oleh karena itu, Anda tentunya dapat memilih waktu yang tepat untuk mengutarakan kesiapan sang kekasih untuk melamar Anda nanti. Mencari suasana yang romantis dihari week end tentu menjadi momen tepat bagi Anda untuk mengajakanya berkomunikasi tentang niat Anda untuk menikah dengannya.

5. Bersikap Jujur

Tidak ada salahnya jika Anda setelah memilih waktu yang tepat, Anda pun dapat bersikap jujur akan niat Anda yang telah siap untuk menjadi pendamping hidupnya nanti. Namun, Anda tidak perlu mengutarakan nita Anda secara to the poin. Melainkan dengan menyelipkan sikap jujur Anda disela obrolan Anda bersamanya secara spontan, dapat menjadi cara yang tak terduga untuk dapat mengetahui kesiapan kekasih Anda akan niat Anda untuk mengajaknya menikah. Sehingga Anda pun tidak menjadi canggung lagi saat sang kekasih mulain merespon dan menciptakan suasana komunikasi yang serius tentang pernikahan bersama Anda. Dengan begitu Anda pun menjadi lebih mudah untuk menyampaikan keinginan Anda untuk segera dilamarnya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »