Tingkatan Kebutuhan Ngeblog Bagi Seorang Narablog

Januari 19, 2020
Dalam ilmu ekonomi, kita mengenal beberapa jenis kebutuhan oleh manusia akan sesuatu (barang/thing), antara lain kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Di dunia blogging, kita pun dapat mengklasifikasi kebutuhan ngeblog bagi seseorang.

Tingkatan Kebutuhan Ngeblog Bagi Seorang Narablog

Beberapa tingkatan kebutuhan narablog

Klasifikasi berikut ini hanyalah opini pribadi. Bila anda mempunyai pandangan yang lain, silakan utarakan. Kebutuhan setiap narablog terhadap aktifitas ngeblog bermacam-macam, antara lain:

1. Ngeblog sebagai kebutuhan primer
Kebutuhan ngeblog bagi beberapa orang sangat esensial, seperti misalnya seorang yang mencari nafkah melalui blog. Mereka hanya memperoleh penghasilan (nafkah) melalui aktifitas ngeblog. Dengan demikian, ngeblog merupakan kebutuhan primer bagi mereka.

2. Ngeblog sebagai kebutuhan sekunder
Kebutuhan ngeblog menjadi sekunder bagi seseorang bilamana ia mempunyai penghasilan di luar aktifitas ngeblog, namun terkadang ia harus melakukan aktifitas ngeblog untuk menunjang pekerjaan utamanya. Saya mengambil sebuah contoh seorang webdesainer yang telah bekerja di salah satu perusahaan. Ngeblog baginya menjadi sebuah kebutuhan sekunder agar menopang kemampuan serta eksistensinya di ranah maya.

3. Ngeblog sebagai kebutuhan tersier
Ngeblog menjadi sebuah kebutuhan tersier bila seseorang hanya menjadikan ngeblog sebagai hobi, atau alasan lainnya adalah obat penghilang stress. Mereka menjadikan aktifitas ngeblog sebagai kesenangan semata. Mungkin banyak di antara kita termasuk ke dalam kelompok ini.

4. Undefined
Blog yang tidak penting mungkin lebih tepat dimasukan di sini. Tak perlu dijelaskan lagi [titik]

Saya termasuk narablog yang menjadikan ngeblog sebagai kebutuhan tersier. Bagi saya blog adalah tempat di mana saya bisa berekspresi, mencatat pengetahuan, maupun menghilangkan kepenatan setelah bekerja. Bagaimana dengan anda?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »