Hal yang Wajib Dipelajari oleh Setiap Narablog

Januari 19, 2020
Ada hal yang wajib dimengerti, dipahami dan dipelajari oleh seorang narablog. Bukan SEO, bukan internet marketing, bukan pula tips ngeblog. Ada satu hal yang paling penting dikuasai, yaitu aksesibilitas (accessibility).

Hal yang Wajib Dipelajari oleh Setiap Narablog

Aksesibilitas menurut wikipedia adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan.

Karena sifatnya yang global, maka bisa disimpulkan bahwa aksesibilitas mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali sebuah blog/web.

Pentingnya aksesibilitas web/blog

Prinsip dasar aksesibilitas dalam sebuah blog adalah bagaimana agar sebuah blog mudah diakses oleh siapapun yang berkunjung maupun membacanya, entah itu seorang yang normal, cacat sebagian, maupun cacat total.

Kekuatan dari web/blog adalah terletak pada ke-universal-annya. Atas dasar itu, sebuah web/blog ditekankan memberikan kemudahan bagi siapapun untuk dapat mengakses (mengunjungi), membaca, hingga berkontribusi di dalamnya. Oleh karena itu mau tak mau pemilik web/blog perlu untuk mempelajari aksesibilitas.

Pengecualian penerapan aksesibilitas

Tidak setiap pemilik blog wajib untuk mempelajari aksesibilitas. Ada pengecualian bagi mereka untuk tidak menerapkannya, yaitu:

  • Blog yang ditujukan hanya untuk diri sendiri. Konsekwensinya, pemilik blog harus memproteksinya dari orang-orang yang ingin mengakses.
  • Blog yang hanya ditujukan untuk kalangan atau tertentu. Konsekwensinya pun sama, pemilik blog harus memproteksinya dari orang lain kecuali bagi para anggotanya.

Tingkatan aksesibilitas dalam blog


Ini hanyalah pendapat saya pribadi. Jika ada argumen atau referensi, silakan menambahkan. Ada beberapa tingkatan aksesibilitas yang perlu diketahui, antara lain:

1. Aksesibilitas tingkat dasar
Adalah tingkatan aksesibilitas bagi manusia normal (tidak ada kelainan fisik). Tingkatan ini berlaku bagi setiap pengguna internet yang normal maupun dengan keterbatasannya, seperti pengguna koneksi internet yang super lambat, pengguna komputer dengan spesifikasi rendah, dan juga pengguna awam yang baru mengenal internet.

Pada tahapan dasar ini, pemilik blog perlu mengetahui beberapa prinsip dasar agar setiap orang yang mengakses blog dapat dengan mudah mendapatkan informasi di dalamnya tanpa kehilangan unsur estetika-nya

2. Aksesibilitas tingkat lanjut
Adalah tingkatan aksesibilitas bagi semua manusia, baik yang normal maupun yang mempunyai ketidakmampuan dalam hal tertentu, atau yang disebut dengan disabilitas. Macamnya banyak, seperti gangguan penglihatan (buta sebagian atau total), gangguan pendengaran (tuli), fisik tidak lengkap, mempunyai penyakit tertentu, dan lain sebagainya.

Pada tahapan ini pemilik blog harus mengerti dan mempelajari hal-hal yang memudahkan pengguna minoritas tersebut. Tahap ini sebenarnya sangat sulit dipelajari oleh para pemula. Oleh karena itulah saya menyebutnya sebagi tahapan aksesibilitas tingkat lanjut.

Poin-poin yang di atas hanyalah pendahuluan saja mengenai pentingnya aksesibilitas bagi tiap orang, serta wajibnya mempelajari aksesibilitas bagi siapapun yang memiliki ruang publik di internet. Insya Allah pembahasan berikutnya saya ingin menulis mengenai faktor-faktor yang perlu dipelajari pada aksesibilitas tingkat dasar.

Apa yang ditulis di atas adalah opini saya semata selaku pengguna internet yang mempunyai keterbatasan sarana. Tidak ada referensi apapun dalam penyusunannya. Bidang yang saya geluti pun bukan mengenai aksesibilitas. Walau demikian, semakin banyak saya belajar, maka semakin pula saya menyadari tentang pentingnya aksesibilitas. Dan yang terakhir, mengapa kita wajib mempelajari aksesibilitas? Karena kita semua adalah pembelajar.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »