Menguasai Seluk-Beluk Produk, Kunci Sukses Strategi Pemasaran

Januari 30, 2020
Strategi Pemasaran, menjadi kata kunci sebuah produk laris-manis di pasaran. Pasalnya, di tangan-tangan pemasar handal, produk atau jasa yang dijual akan laku.


Lantas, yang jadi persoalan ialah, bagaimana agar produk atau jasa yang kita jual laris-manis di pasaran.

Apalagi bila dikaitkan, dengan maraknya pesaing yang berjualan juga saat ini. Entah, dari produk sejenis, ataupun produk turunan.

Pasti kepala puyeng keliyengan ya Guysss….! Hehehehhe…..!

Maka dari itu, harus ada cara-cara jitu saat memasarkan produk atau jasa yang kita miliki.

Sehingga, keinginan produk atau jasa yang kita jual, “laris manis gunung kimpul” bisa terealisasi. Alias, “dagangan abis uang tidak kumpul…!”

Ahaiiii….! Maaf becanda…! Ya tetap lah, uang harus kumpul. Masa, dagangan sudah habis, tapi uang tak kumpul….!

Pembaca Blog Strategi & Keuangan yang Budiman, sruput dulu kopi atau tehnya. Biar gak ngantuk, otak encer, dan nambah kecerdasan, hehehehehe….!

Baiklah, kembali lagi ke topik awal, strategi pemasaran seperti apakah, agar produk atau jasa yang kita miliki bisa laku?

Jawabannya cukup sederhana, salah satu strategi pemasaran yang ampuh ialah, kita harus “Menguasai Seluk-Beluk Produk” yang kita jual.


Sebuah Ilustrasi

Sebagai contoh, saat ini Anda berjualan kerudung. Maka, Anda harus mengetahui segala hal yang berkenaan dengan kerudung.

Mulai dari jenis kerudung, model kerudung, bahan kerudung, cara memasangkan kerudung, dan lain sebagainya.

Intinya, jika ada konsumen yang bertanya berkenaan dengan kerudung, maka Anda dapat menjawabnya dengan baik dan benar.

Tentu, jawaban yang diberikan, bukan jawaban asal ngarang. Akan tetapi, memang benar-benar jawabannya sepert itu.

Saya berkeyakinan, dan bahkan haqqul yakin, hehehhee…! Bila Anda bisa menjawab setiap pertanyaan dari konsumen yang bertanya. Pasti konsumen akan memberikan kepercayaan yang lebih pada Anda.

Yang pada akhirnya, perbincangan akan diakhiri dengan closing pembelian produk atau jasa yang ditawarkan.


Tiga Manfaat Menguasai Seluk-Beluk Produk

Memang kelihatan sepele ya, jurusnya. Walaupun nampak sepele, tapi dampak yang didapatkan akan cukup dahsyat.

Dan bahkan, akan spektakuler bila kita mampu melakukannya dengan baik dan benar.

Karena, setidaknya akan ada tiga hal yang didapatkan. Jika kita mampu menguasai seluk-beluk produk yang kita jual.

Pertama: Memberikan Rasa Percaya Diri Pada Konsumen

Dengan kita menguasai seluk-beluk produk atau jasa yang akan kita jual. Akan memberikan rasa percaya diri pada diri konsumen.

Karena, konsumen akan merasa terpuaskan, dengan jawaban-jawaban yang ditanyakan dari produk yang kita jual.

Berbeda halnya, jika konsumen bertanya tentang produk yang kita jual. Dan kita menjawabnya dengan ragu-ragu. Atau bahkan, kita hanya menjawab dengan jawaban asal-asalan.

Misalnya: “Sepertinya begitu Bu/Pak”, “Saya rasa memang begitu”, “Saya kurang paham dengan produk ini Bu/Pak”, “Oh iya, saya baru jualan produk ini Bu/Pak”, “Maaf ya, nanti saya tanyakan ke atasan saya dulu.”

Dijamin, konsumen pasti kabur, dan kita akan ditinggalkan olehnya.

Berbeda halnya, ketika kita berjualan, dan ada konsumen yang bertanya dengan produk atau jasa yang kita jual. Lalu kita menjawab dengan lantang, benar, dan meyakinkan.

Misalnya: “Produk ini, kita desain dengan bahan-bahan terbaik di Indonesia”, “Buku ini adalah buku terlengkap di Indonesia”, “Jika bapak kecewa dengan manfaat dari produk kami, silahkan kembalikan.”

Nah, tentu untuk memberikan jawaban yang meyakinkan seperti  itu, kuncinya ialah, kita harus benar-benar menguasai akan produk atau jasa yang dijual

Kedua: Mendapatkan Label Pedagang Profesional   

Saya katakana, label pedagang professional itu mahal lho…! Karena, tak semua orang akan mendapatkan label pedagang professional.

Artinya, dengan kita mendapatkan label pedagang professional. Berarti, produk atau jasa  yang kita tawarkan, akan lebih terjamin.

Sehingga, konsumen akan memberikan kepercayaan yang lebih atas produk atau jasa yang kita jual.

Dan, bahkan, konsumen yang pernah membeli produk atau jasa kita, akan merekomendasikan produk atau jasa yang kita jual pada yang lainnya.

“Beli saja produk di tempat itu. Karena pedagangnya jujur, dan saya sudah pernah membelinya,” begitulah kurang lebih, rekomendasi yang akan diberikan pada calon konsumen lain.

Tentu, kitalah yang akan diuntungkan.

Ketiga: Ada Niat Berdagang

Yang paling penting ialah, dengan kita menguasai akan produk atau jasa yang kita jual. Kita benar-benar memiliki “Niat Berdagang”.

Lha, memangnya ada orang yang berdagang, tapi tak memiliki niat berdagang.

Ya ada, dan bahkan banyak syeekaliii…! Hehehehe…

Contoh pedagang yang tak niat berdagang, berjualan asal-asalan, berjualan tak memperhatikan kebersihan, berjualan tak melayani dengan baik.

Nah, itulah contoh pedagang yang tak niat berdagang. Jika niat berdagang, tentu harus memberikan yang terbaik pada konsumen.

Maka dari itu, dengan kita menguasai seluk beluk sebuah produk, maka kita akan termasuk ke dalam pedagang yang memang benar-benar memiliki niat berdagang.


Contoh Penerapan

Tentu, menguasai seluk beluk sebuah produk, bukan hanya berlaku pada pedagang ataupun professional. Akan tetapi, ini dapat diterapkan di segela bidang pekerjaan dan profesi.

Sebagai contoh, jika kita saat ini berprofesi sebagai seorang dosen, maka kuasailah disiplin ilmu yang kita ajarkan di kampus, atau sesuaikan dengan latar belakang keilmuan yang ditekuni.

Dengan menguasainya, pasti kita akan sukses menjadi dosen. Dan mungkin, akan jadi dosen idaman mahasiswa.

Contoh lain, jika saat ini kita berprofesi sebagai teknisi komputer. Maka, kita harus menguasai segala hal yang berkenaan dengan komputer.

Dengan menguasainya, maka kita akan menjadi teknisi komputer handal. Dan mungkin, akan jadi market leader teknisi komputer di daerah setempat.


Penutup

Maka dari itu, setelah membaca artikel ini, tugas kita masing-masing ialah untuk mulai menguasai seluk beluk produk atau jasa yang kita miliki.

Harapannya, dengan menguasainya, maka akan membuat kita sukses memasarkan produk atau jasa yang kita miliki.

Akhirul kalam, saya mengucapkan selamat memperaktikkan, dan semoga bermnafaat yaaa….!

Jangan lupa di-share yang banyak ya, baik melalui WA, FB, BBM, dan lain sebagainya, artikel-artikel yang sudah dibaca. Agar, manfat yang ada bisa tertular pada yang lainnya.

Terimakasih….!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »